Alex Brenes (lahir 17 Januari 1964) adalah pemain poker profesional Kosta Rika. Brenes adalah pemenang gelar Tur Poker Dunia pada tahun 2005 dan merupakan adik dari pemain poker profesional Humberto Brenes dan Eric Brenes, ketiganya bersama-sama dikenal sebagai “Pemain Godfather Kosta Rika”. Brenes tinggal di Rohrmosser, Kosta Rika.
Brenes telah menguangkan 22 kali di World Series of Poker (WSOP), membuat tiga tabel final dan finis sebagai runner-up di dua di antaranya, yang pertama adalah di acara $3.500 No Limit Hold’em di mana dia menjadi runner-up dari Mike Matusow pada tahun 1999 berikutnya adalah Jim Lester di Texas Fixed-Limit Hold’em $3.000 pada tahun 2001. Brenes juga telah menguangkan uangnya dua kali di Acara Utama WSOP, ke-24 di acara tahun 2001 dan ke-197 di acara tahun 2004. Brenes telah menguangkan empat kali di acara gelar Tur Poker Dunia, dan memenangkan turnamen WPT Invitational – Musim 3 di L.A. Poker Klasik 2005, menghasilkan $ 100.000.
Pada tanggal 5 Mei 2008, Brenes adalah peserta di Tur Poker Amerika Latin (LAPT) perdana di acara LAPT Rio de Janeiro di Brasil dan membuat Tabel Final finis keempat, menghasilkan $ 62.800 kemudian pada tahun itu di bulan Agustus ia menjadi runner-up di LAPT Punta del Este $2.700 No Limit Hold’em Main Event menghasilkan tambahan $127.625 Pada 2009, total kemenangan turnamen link sbobet88 langsungnya melebihi $1.100.000. 22 uang tunai miliknya sebagai akun WSOP untuk $402.817 dari kemenangan itu.
Mereka yang mengatakan bahwa menjadi produktif di poker tidak mengalir dalam darah jelas belum bertemu dengan Alex Brenes. Dikenal di kalangan poker sebagai Tijo, Alex berasal dari keluarga pemain poker profesional terkenal. Meski tidak sepopuler dua kakak laki-lakinya, penggemar poker Bernes termuda ini sudah menjadi besar di domain poker yang menarik. Faktanya, Alex sedang dalam perjalanan untuk menjadi salah satu pemain poker terbaik. Meskipun dia tidak memiliki gelang World Series of Poker pada saat ini, Alex memiliki banyak pengakuan dan jumlah yang cukup besar di bankrollnya.
Lahir di San Jose, Kosta Rika pada 17 Januari, Alex adalah orang ketiga dalam garis keturunan Brenes yang masuk ke kancah poker. Mungkin dilatih dengan sangat baik oleh dua kakak laki-lakinya, Humberto dan Eric, Alex mengikuti jejak saudara laki-lakinya menuju ketenaran poker dengan cukup cepat. Humberto dan Eric sama-sama jutawan Turnamen Poker Dunia dan pasti tidak akan lama sampai Alex menjadi salah satunya. Dengan gameplay strategis dan cara bermain agresifnya, Alex pasti akan naik ke peringkat saudara-saudaranya lebih cepat dari yang bisa dikatakan “Panggil”.
Alex melangkah ke pusat perhatian poker sedikit lebih lambat dari Humberto dan Eric dan saat itulah dia berhasil berakhir di meja final WPT. Untungnya bagi Alex, dia tidak akan selamanya berada di belakang bayang-bayang kakak laki-lakinya saat dia perlahan mengukir nama untuk dirinya sendiri di sirkuit poker. Pada Februari 2005, Alex mengalahkan pemain lain di L.A. Poker Classic, mengumpulkan uang tunai $100.000 dan pembelian $25.000 untuk Kejuaraan Dunia WPT yang diadakan di Bellagio Hotel and Casino yang megah di Vegas. Pada titik karirnya ini, Alex dikenal luas sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar adik laki-laki Humberto dan Eric.
Alex tampaknya berniat membuat ceruk pokernya sendiri ketika dia menang di WPT Invitational Season Three. Seorang jagoan poker, Alex juga mendapat entri reguler di beberapa turnamen dan acara poker lainnya seperti Petualangan Poker Karibia PokerStars di mana dia berakhir di posisi ke-11 dan WPT Battle of Champions III diadakan di The Mirage di mana dia berakhir di posisi ke-3 tempat. Meskipun secara keseluruhan merupakan pemain yang baik hati, selera poker tajam Alex membuatnya menjadi lawan yang sangat berbahaya. Dengan poker mengalir dalam darah Alex, penggemar poker di seluruh dunia hanya dapat mengharapkan yang terbaik dari Kosta Rika ini.
Beruntung bagi Alex, poker bukan satu-satunya hiburan yang dimilikinya. Dia juga bermain blackjack dan sangat suka berjudi. Faktanya, keajaiban poker sederhana ini akan secara terbuka mengakui bahwa pengalamannya yang paling memalukan dan kegagalan judi terbesarnya adalah kehilangan $60.000 dalam blackjack. Saat tidak bermain poker, hobi Alex adalah meributkan akuarium ikan miliknya. Kebetulan dia juga suka musik INXS dan suka makan udang. Saat ini, Alex tinggal di Miami, Florida.
